Menggapai Jilid Berikutnya! 🕌 Ketatnya Ujian Kenaikan Jilid dan Urutan Hafalan Kitab Yanbu'a di TPQ Nurul Haq

Sebelum naik jilid, di TPQ Nurul Haq biasanya ada juga tes hapalan. Materinya diambilkan dari kitab "Hapalan Yanbua". Seperti apa urutannya? Baca terus ya..

☺☺☺

Assalamualaikum Teman Handik dan Alica,

Bagaimana kabar kalian semua? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, ya. Kali ini, saya ingin mengajak kalian menelusuri sebuah perjalanan istimewa, sebuah ritual yang sangat berkesan bagi kami para santri di TPQ Nurul Haq: proses kenaikan jilid. Sebelum seorang santri dinyatakan layak melangkah ke jilid berikutnya, ada sebuah "ujian" berjenjang yang harus kami lalui. Prosesnya memang dikenal lebih ketat dan menantang dibandingkan dengan beberapa TPQ pada umumnya, namun justru inilah yang membuat ilmu yang kami dapatkan terasa lebih berharga dan melekat.

Ketatnya Standar Kenaikan Jilid

Kenaikan jilid di TPQ Nurul Haq bukanlah sekadar menyelesaikan halaman terakhir. Setelah berhasil menamatkan satu jilid utuh dari Kitab Yanbu’a, perjuangan kami belum selesai. Kami harus menjalani proses peninjauan ulang yang sangat teliti. Guru-guru akan menandai halaman-halaman tertentu yang bacaannya masih kurang lancar, kurang tepat dalam makhraj, atau kurang sempurna dalam panjang pendek (mad-nya).

Bagian-bagian yang masih perlu perbaikan ini akan mendapatkan tanda "خ" (Khā' - Khatha' atau salah/tidak lulus). Tugas kami adalah mengulang dan memperbaiki bacaan di halaman-halaman yang bertanda خ tersebut. Barulah setelah bacaan di halaman tersebut benar-benar sempurna di mata guru, tanda خ akan diganti dengan tanda "ص" (Shād - Shahīh atau benar/lulus). Proses ini bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, tergantung pada tingkat kesulitan dan ketekunan santri. Filosofinya jelas: kualitas bacaan adalah segalanya. Kami tidak boleh terburu-buru mengejar jilid tinggi jika dasar bacaan kami masih goyah. Hanya setelah seluruh halaman mendapatkan tanda ص, barulah kami bisa maju ke babak berikutnya, yaitu tes hafalan Yanbu'a.

Urutan Materi Hafalan Kunci

Materi hafalan di TPQ Nurul Haq diambil dari Kitab "Hapalan Yanbu'a", yang isinya bukan hanya hafalan surat-surat pendek, tetapi juga mencakup pondasi ibadah harian seorang muslim. Inilah mengapa proses ini menjadi sangat penting—ia membekali kami tidak hanya dengan kemampuan membaca Al-Qur'an, tetapi juga bekal untuk praktik ibadah sehari-hari.

📚 Hapalan di Jilid 1 - Pondasi Ibadah Harian

Jilid 1 adalah fase krusial di mana kami membangun fondasi. Materi hafalannya berfokus pada bacaan dasar shalat dan doa-doa fundamental. Dengan total 26 materi, meliputi:

1. QS Al Fatihah

2. QS. An Nas

3. Hadits tentang ilmu

4. Niat wudhu

5. Niat salat Duhur sendirian

6. Niat salat Duhur menjadi makmum

7. Niat salat Duhur menjadi imam

8. Niat salat Ashar sendirian

9. Niat salat Ashar menjadi makmum

10. Niat salat Ashar menjadi imam

11. Doa bangun tidur (beserta artinya)

12. Doa akan tidur (beserta artinya)

13. QS. Al Falaq

14. QS. Al Ikhlas

15. Hadits tentang budi pekerti

16. Niat salat Maghrib sendirian

17. Niat salat Maghrib menjadi makmum

18. Niat salat Maghrib menjadi imam

19. Niat salat Isya sendirian

20. Niat salat Isya menjadi makmum

21. Niat salat Isya menjadi imam

22. Niat salat Subuh sendirian

23. Niat salat Subuh menjadi makmum

24. Niat salat Subuh menjadi imam

25. Doa masuk kamar mandi (beserta artinya)

26. Doa keluar kamar mandi (beserta artinya)

📚 Hapalan di Jilid 2 - Memperluas Wawasan Ibadah

Setelah menguasai pondasi di Jilid 1, materi Jilid 2 mulai melebar, mencakup ibadah khusus dan adab berpakaian.

1. QS Al Lahab

2. QS An Nashr

3. Hadits

4. Niat salat Jumat menjadi makmum

5. Niat salat Jumat menjadi imam

6. Doa memakai pakaian (beserta artinya)

7. Doa melepas pakaian (beserta artinya)

8. Doa bercermin

📚 Hapalan di Jilid 3 - Rukun Shalat Lebih Detail

Jilid 3 mulai mendalami rukun dan bacaan dalam shalat secara lebih detail, serta adab makan.

1. QS. Al Kautsar

2. QS Al Ma'un

3. QS Al Quraisy

4. Hadits tentang sholat

5. Bacaan rukuk dll

6. Doa mau makan (beserta artinya)

7. Doa sesudah makan (beserta artinya)

8. Doa lupa basmallah

📚 Hapalan di Jilid 4 - Adab Sosial dan Ilmu Tajwid Dasar

Jilid 4 menyentuh aspek adab sosial dan mulai memperkenalkan ilmu Tajwid.

1. QS Al Fiil

2. QS Al Humazah

3. QS Al Ashr

4. Hadits 1 - 2

5. Tahiyat (awal dan akhir)

6. Doa Keluar Rumah

7. Doa Masuk Rumah

8. Doa Naik Kendaraan dan artinya

9. Hukum Nun sukun atau tanwin

10. Hukum Mim 

Hapalan di Jilid 5 & 6

~ Akan diupdate setelah bocils pada naik jilid, atau minimal sudah dapat contekan dari temannya ~

Hikmah di Balik Ketegasan

Meskipun terlihat lama dan bertahap, sistem ini sesungguhnya memberikan manfaat yang luar biasa bagi kami. Anak-anak yang lulus dari TPQ Nurul Haq tidak hanya mahir membaca Al-Qur'an, tetapi juga memiliki pegangan yang kuat dalam ibadah harian mereka. Mereka sudah terbiasa melafalkan niat shalat yang benar, melantunkan doa-doa harian dengan pemahaman maknanya, dan mengamalkan hadits-hadits tentang etika.

Tentu, proses mendampingi anak-anak melalui tahapan yang ketat ini membutuhkan kesabaran dan ketekunan luar biasa dari orang tua. Ketegasan dalam sistem TPQ ini sejatinya bertujuan menanamkan disiplin yang akan menjadi benteng karakter mereka di masa depan. Kita bisa mengambil inspirasi dari sosok-sosok gigih seperti Dian Restu Agustina, yang seringkali menekankan pentingnya peran orang tua sebagai teladan pertama dalam mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan disiplin. Konsistensi orang tua adalah kunci keberhasilan anak melewati setiap jilid.

Bagi para ibu yang sedang berjuang mendampingi anak-anaknya menghafal dan mengaji, ada baiknya mencari dukungan dan inspirasi. Baru-baru ini, banyak dibicarakan review buku "Ibu, kita kuat" yang berfokus pada pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosional ibu agar mampu menjadi pendamping yang sabar dan suportif dalam pendidikan agama anak. Membaca buku-buku yang menguatkan mentalitas orang tua dapat menjadi booster semangat saat melihat anak harus mengulang halaman demi halaman karena mendapatkan tanda خ.

Dengan proses yang ketat ini, setiap kenaikan jilid benar-benar menjadi momen yang membanggakan, sebuah bukti otentik dari kerja keras dan keseriusan. Ilmu yang didapatkan bukan sekadar teori di kelas, melainkan amalan yang terintegrasi penuh dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga apa yang kami pelajari di TPQ Nurul Haq menjadi bekal yang bermanfaat, menjadikan setiap langkah kami penuh berkah, dan semoga amalan kalian semua juga terus terjaga hingga kita bertemu lagi di JannahNya, ya.